Minggu, 17 Oktober 2010

PENILAIAN BERBASIS KELAS UNTUK SMP

"NILAI

. Nilai adalah pencapaian hasil belajar peserta didik secara kumulatif dalam satu semester.
. Komunikatif artinya perata-rataan dari rata-rata nilai Ulangan Harian per kompetensi dasar atau indikator, Ulangan Tengah Semester, dan Ulangan Akhir Semester/Ulangan Kenaikan Kelas dengan pembobotan tertentu.


PEMBOBOTAN

Bobot rata-rata Ulangan Harian sama atau lebih dari jumlah bobot Ulangan Tengah Semester dan Akhir Semester". Demikian cuplikan materi Penilaian Berbasis Kelas yang materi tersebut berasal dari Materi Pelatihan KTSP 2009 Departemen Pendidikan Nasional dan disertakan pada Workshop Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa. Materi selengkapnya dapat dilihat dengan meng-klik:

Download Selengkapnya...

Sabtu, 16 Oktober 2010

SIAP UNAS GEOGRAFI SKL: 1. HAKEKAT GEOGRAFI

Materi soal yang disajikan dalam posting-an ini merupakan materi bimbingan belajar untuk persiapan Ujian Nasional Geografi untuk siswa SMA/MA Tahun Pembelajaran 2009/2010 yang disusun oleh Iswahyudiharto. Adapun jumlah soal Siap UNAS ini sebanyak 40butir soal dengan bentuk soal pilihan ganda, lima pilihan. Materi soal tersebut disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL): 1. Menganalisis hakikat, obyek, ruang lingkup, prinsip, konsep, aspek, dan pendekatan Geografi.

Adapun seluruh isi materi soal ini dapat diunduh dengan meng-klik:

Download Selengkapnya...

Minggu, 11 Juli 2010

Panduan Penyusunan KTSP--BSNP (Materi Sajian H. Mahfud, M.Pd. Bag. 4)

"Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan nasional. Standar pendidikan nasional terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Dua dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Standar Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum". Itulah cuplikan dari buku panduan penyusunan KTSP yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) tahun 2006 yang tak luput dari sajian materi yang disampaikan oleh widyaiswara LPMP Jawa Timur di Surabaya, H. Mahfud, M.Pd. ketika mengisi workshop MGMP Geografi SMA Negeri Kabupaten Malang dalam kegiatan On-service III di SMA Negeri 1 Singosari, 2 Juni 2010 lalu. Perlu diketahui bahwa kegiatan tersebut terselenggara dengan menggunakan dana Block Grant 2010. Isi selengkapnya dapat dibaca dengan meng-klik:

Download Selengkapnya...

Panduan Penyusunan KTSP (Materi Sajian H. Mahfud, M.Pd. Bag. 3)

Pengertian Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) menurut PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan adalah: kurikulum operasional yang disusun oleh dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan. Uraian selengkapnya dari materi yang disajikan oleh widyaiswara LPMP Jawa Timur di Surabaya, H. Mahfud, M.Pd. pada workshop MGMP Geografi SMA Negeri Kabupaten Malang dalam kegiatan On-service III ini dapat dilihat dengan meng-klik:

Download Selengkapnya...

Analisis Konteks (Materi Sajian H. Mahfud, M.Pd. Bag. 2)

"Hasil supervisi dan evaluasi rintisan Sekolah Kategori Mandiri/Sekolah Standar Nasional (SKM/SSN) dan rintisan Sekolah Penyelenggara Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) diketahui bahwa pada umumnya satuan pendidikan belum melakukan analisis konteks dalam mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)", merupakan latar belakang dari isi tentang Analisis Konteks ini. Materi yang ditulis dalam Microsolf Office PowerPoint ini oleh widyaiswara LPMP Jawa Timur di Surabaya, H. Mahfud, M.Pd. ketika pelaksanaan kegiatan Workshop MGMP Geografi SMA Negeri Kabupaten Malang pada kegiatan On-service III di SMA Negeri 1 Singosari, 2 Juni 2010 lalu. Isi selengkapnya dari Analisis Konteks ini bisa dilihat dengan meng-klik:

Download Selengkapnya...

Senin, 05 Juli 2010

Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) SMA Kabupaten Malang Tahun Pembelajaran 2009/2010 Matapelajaran Geografi Kelas X

Soal Ulangan Kenaikan Kelas (UKK) SMA Kabupaten Malang Tahun Pembelajaran 2009/2010 matapelajaran Geografi kelas X disusun oleh Dra. Dwi Wijayanti, guru Geografi pada SMA Negeri 1 Tumpang. UKK ini diselenggarakan pada setiap akhir semester 2 yang ditujukan untuk salah satu penentuan kenaikan kelas. Isi dari UKK matapelajaran Geografi ini berdasarkan pada Standar Kompetensi: 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer, dengan Kompetensi Dasar: 3.1 Menganalisis dinamika dan kecenderungan perubahan lithosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka Bumi; 3.2 Menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka Bumi; dan 3.3 Menganalisis hidrosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka Bumi. Untuk mengetahui isi soal secara mendalam, silahkan mengunduhnya dengan meng-klik di bawah ini:

Download Selengkapnya...

Minggu, 04 Juli 2010

Model-model Pembelajaran (Materi Sajian H. Mahfud, M.Pd. Bag. 1)

"Proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik", itulah isi dari Peraturan Pemerintah No. 19/2005 Pasal 19. Landasan tersebut merupakan awal pembahasan materi tentang model-model pembelajaran yang disajikan oleh H. Mahfud, M.Pd. ketika menjadi narasumber pada kegiatan workshop on-service dengan dana block grant MGMP Geografi SMA Negeri Kabupaten Malang.

Sekedar diketahui, H. Mahfud, M.Pd adalah seorang widyaiswara dari LPMP Jawa Timur di Surabaya. Pada kegiatan on-service III tersebut sebenarnya beliau memberikan materi PAKEM/CTL, namun beliau tidak hanya menyampaikan materi tersebut. Beliau juga menyampaikan hal-hal aktual tentang pembelajaran, mulai dari 10 penyakit guru, silabus, Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), RPP, bedah SKL, dan banyak lagi yang lain, termasuk model-model pembelajaran. Model-model pembelajaran yang disajikan H. Mahfud, M.Pd ini menjadi pelengkap atau menambah materi sejenis seperti yang sudah di-postingkan di Geoo Malang ini. Isi selengkapnya dapat dicermati dengan meng-klik di bawah ini:

Download

Selengkapnya...

Sabtu, 22 Mei 2010

Mekanisme Musyawarah Guru Matapelajaran (MGMP)

Musyawarah Guru Matapelajaran (MGMP) merupakan suatu wadah asosiasi atau perkumpulan bagi guru matapelajaran yang berada pada suatu sanggar di kabupaten/kota. Itulah penggalan dari bahasan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Malang pada Diklat MGMP Geografi SMA Se-Jawa Timur di Malang Tahun 2006 lalu. Isi selengkapnya silahkan klik di bawah ini:

Download Selengkapnya...

Jumat, 21 Mei 2010

Materi Sajian Drs. Budi Handoyo, M.Si pada Kegiatan Workshop On-Service Dana Block Grant MGMP Geografi SMA Negeri Kabupaten Malang 2010 (Bagian Ke-16)

Pada posting-an ini Geoo Malang memaparkan hasil kegiatan Workshop On-Service Dana Block Grant MGMP Geografi SMA Negeri Kabupaten Malang 2010, khususnya pada sesi materi "Model-model Pembelajaran". Materi ini disajikan oleh narasumber dari Universitas Negeri Malang (UM), tepatnya dosen Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Beliau adalah Drs. Budi Handoyo, M.Si yang saat ini sedang menyelesaikan S3-nya. Di samping sebagai dosen, beliau juga memiliki banyak pengalaman menangani tugas mempersiapkan Rencana Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) di Propinsi Riau, Kalimantan Tengah, dan berbagai daerah lainnya. Materi karya Drs. Budi Handoyo, M.Si. yang disajikan dalam posting-an blog ini diupaya sesuai abjad, mengingat jumlah yang diberikan kepada MGMP Geografi SMA Negeri Kabupaten Malang sangat banyak. Tidak hanya mengenai model-model pembelajaran, tetapi juga tentang RPP, dan sebagainya. Materi sajian Drs. Budi Handoyo, M.Si. bagian ke-15 ini berjudul "Contoh Model Pembelajaran Think Pair Share pada Materi Pelajaran Geografi". Materi ini ditulis dengan menggunakan Microsolf Office PowerPoint. Seandainya pembaca berminat, silahkan klik di bawah ini:

Download Selengkapnya...

Kamis, 20 Mei 2010

Materi Sajian Drs. Budi Handoyo, M.Si pada Kegiatan Workshop On-Service Dana Block Grant MGMP Geografi SMA Negeri Kabupaten Malang 2010 (Bagian Ke-15)

Pada posting-an ini Geoo Malang memaparkan hasil kegiatan Workshop On-Service Dana Block Grant MGMP Geografi SMA Negeri Kabupaten Malang 2010, khususnya pada sesi materi "Model-model Pembelajaran". Materi ini disajikan oleh narasumber dari Universitas Negeri Malang (UM), tepatnya dosen Jurusan Geografi Fakultas Ilmu Sosial (FIS). Beliau adalah Drs. Budi Handoyo, M.Si yang saat ini sedang menyelesaikan S3-nya. Di samping sebagai dosen, beliau juga memiliki banyak pengalaman menangani tugas mempersiapkan Rencana Sekolah Berstandar Internasional (RSBI) di Propinsi Riau, Kalimantan Tengah, dan berbagai daerah lainnya. Materi karya Drs. Budi Handoyo, M.Si. yang disajikan dalam posting-an blog ini diupaya sesuai abjad, mengingat jumlah yang diberikan kepada MGMP Geografi SMA Negeri Kabupaten Malang sangat banyak. Tidak hanya mengenai model-model pembelajaran, tetapi juga tentang RPP, dan sebagainya. Materi sajian Drs. Budi Handoyo, M.Si. bagian ke-15 ini berjudul "Pembelajaran Abad XXI". Materi ini ditulis dengan menggunakan Microsolf Office PowerPoint. Seandainya pembaca berminat, silahkan klik di bawah ini:

Download Selengkapnya...

Rabu, 19 Mei 2010

Materi Sajian Drs. Budi Handoyo, M.Si pada Kegiatan Workshop On-Service Dana Block Grant MGMP Geografi SMA Negeri Kabupaten Malang 2010 (Bagian Ke-14)

PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) DAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN



I. PENGANTAR

Dalam rangkan meningkatkan mutu pendidikan—pembelajaran di sekolah, BNSP telah mengeluarkan 8 Standar Penyelenggaraan Pendidikan. Salah satu wujudnya adalah Standar Proses Pembelajaran. Dalam Standar Proses Pembelajaran tersebut meliputi Perencanaan Proses Pembelajaran, Pelaksanaan Pembelajaran, Penilaian Hasil Pembelajaran. Berikut uraian masing-masing aspek proses pembelajaran.

II. PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN

Perencanaan proses pembelajaran meliputi silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

A. Silabus

· Silabus sebagai acuan pengembangan RPP memuat identitas mata pelajaran atau tema pelajaran, SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, alokasi waktu, dan sumber belajar.

· Silabus dikembangkan oleh satuan pendidikan berdasarkan Standar Isi (SI) Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta panduan penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

· Dalam pelaksanaannya, pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau berkelompok dalam sebuah sekolah/madrasah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan Guru (PKG).

B. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

· RPP dijabarkan dari silabus untuk mengarahkan kegiatan belajar peserta didik dalam upaya mencapai KD. Setiap guru pada satuan pendidikan berkewajiban menyusun RPP secara lengkap dan sistematis.

· RPP disusun untuk setiap KD yang dapat dilaksanakan dalam satu kali pertemuan atau lebih.

· Guru merancang penggalan RPP untuk setiap pertemuan yang disesuaikan dengan penjadwalan di satuan pendidikan.

Komponen RPP adalah :

1. Identitas mata pelajaran

· Memuat satuan pendidikan, kelas semester, program, mata pelajaran/ tema pelajaran, jumlah pertemuan.

· Program hanya untuk kelas 11 dan 12

· Tema untuk kelas 1, 2, 3

2. Standar kompetensi

· Menggambarkan kualifikasi kemampuan minimal peserta didik

· Menggambarkan penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada setiap kelas dan/atau semester

3. Kompetensi dasar

· Memuat sejumlah kemampuan yang harus dikuasai peserta didik

· Rujukan penyusunan indikator

· Merujuk pada standar isi

4. Indikator pencapaian kompetensi

· Memuat perilaku yang terukur dan/atau diobservasi

· Menunjukkan ketercapain kompetensi dasar tertentu

· Menjadi acuan penilaian mata pelajaran.

· Dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat diamati dan diukur

· Mencakup pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

5. Tujuan pembelajaran

· menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensi dasar.

6. Materi ajar

· Memuat fakta, konsep, prinsip, dan prosedur yang relevan

· Ditulis dalam bentuk butir-butir sesuai dengan rumusan indikator

7. Alokasi waktu

Sesuai dengan keperluan untuk pencapaian KD dan beban ajar.

8. Metode pembelajaran

· Menggambarkan pilihan metode pembelajaran untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik mencapi kompetensi dasar atau seperangkat indikator yang telah ditetapkan.

· Pemilihan metode pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi peserta didik, serta karakteristik dari setiap indikator dan kompetensi yang hendak dicapai.

· Pendekatan pembelajaran tematik digunakan untuk peserta didik kelas 1 sampai kelas 3 SD.

9. Kegiatan pembelajaran

a. Pendahuluan

· Menggambarkan upaya membangkitkan motivasi

· Memfokuskan perhatian peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

b. Inti

· Kegiatan ini merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD.

· Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

· Kegiatan ini dilakukan secara sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

c. Penutup

· Menggambarkan kegiatan untuk mengakhiri aktivitas pembelajaran

· Dapat berupa kegiatan merangkum, menyimpulkan, penilaian dan refleksi, umpan balik, dan tindak lanjut.

10. Penilaian hasil belajar

· Menggambarkan prosedur dan instrumen penilaian proses dan hasil belajar

· Mengacu pada indikator pencapaian kompetensi

· Mengacu kepada Standar Penilaian.

11. Sumber belajar

· Memuat bahan ajar (buku teks, diktat, artikel, essay, brosur, dan bahan ajar lainnya.

· Mengacu pada standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta materi ajar, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

· Dapat dalam bentuk hard copy dan soft copy

C. Prinsip-prinsip Penyusunan RPP

1. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik

RPP disusun dengan memperhatikan perbedaan jenis kelamin, kemempuan awal, tingkat intelektual, minat, motivasi belajar, bakat, potensi, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar, kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau lingkungan peserta didik.

2. Mendorong partisipasi aktif peserta didik

Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan semangat belajar.

3. Mengembangkan budaya membaca dan menulis

Proses pembelajaran dirancang untuk mengembangkan kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai bentuk tulisan.

4. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut

RPP memuat rancangan program pemberian umpan balik positif, penguatan, pengayaan dan remedi.

5. Keterkaitan dan keterpaduan

RPP disusun dengan memperhatikan keterkaitan dan keterpaduan antara SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam satu keutuhan pengalaman belajar. RPP disusun dengan mengakomodasikan pembelajaran tematik, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas aspek belajar, dan keragaman budaya.

6. Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi

RPP disusun dengan mempertimbangkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi secara terintegrsi, sistematis, dan efektif sesuai dengan situasi dan kondisi.

II. PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP yang meliputi: kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.

1. Kegiatan Pendahuluan

Dalam kegiatan pendahuluan, guru :

a. Menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;

b. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;

c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;

d. Menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

2. Kegiatan Inti

Pelaksanaan kegiatan inti merupakan proses pembelajaran untuk mencapai KD yang dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik.

Kegiatan inti menggunakan metode yang disesuaikan dengan karakteristik peserta didik dan mata pelajaran, yang dapat meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi.

a. Eksplorasi

Dalam kegiatan eksplorasi, guru:

1) Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;

2) Menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lain;

3) Memfasilitasi terjadinya interaksi antar peserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya;

4) Melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan

5) Memfasilitasi peserta didik melakukan percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.

b. Elaborasi

Dalam kegiatan elaborasi, guru:

1) Membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;

2) Memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;

3) Memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;

4) Memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;

5) Memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;

6) Memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok;

7) Memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;

8) Memfasilitasi peserta didik melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;

9) Memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri peserta didik.

c. Konfirmasi

Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

1) Memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik,

2) Memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber,

3) Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,

4) Memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar :

a) Berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang mengahadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;

b) Membantu menyelesaikan masalah;

c) Memberikan acuan agar peserta didik dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;

d) Memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh;

e) Memberikan motivasi pada peserta didik yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

3. Kegiatan Penutup

Dalam kegiatan penutup, guru :

a. Bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran.

b. Melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.

c. Memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.

d. Merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik.

e. Menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

III. PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN

· Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian kompetensi peserta didik

· Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar, dan memperbaiki proses pembelajaran.

· Penilaian dilakukan secara konsisten, sistematik, dan terprogram dengan menggunakan tes dan non tes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan kerja, pengukuran sikap, penilaian hasil karya berupa tugas, proyek dan/atau produk, portofolio, dan penilaian diri.

· Penilaian hasil pembelajaran menggunakan Standar Penilaian Pendidikan dan Panduan Penilaian Kelompok Mata Pelajaran.

RANCANGAN PROGRAM PEMBELAJARAN

Satuan Sekolah :

Mata Pelajaran

Tema Pelajaran * :

Kelas/Semester :

Program** :

Jumlah Pertemuan :

Alokasi Waktu :

I. Kompetensi Dasar

II. Indikator

III. Tujuan Pembelajaran

III. Materi Pokok

IV. Pendekatan, Strategi, Metode

V. Langkah-langkah Pembelajaran

1. Pendahuluan

2. Kegiatan Inti.

3. Penutup

VI. Media/Alat Pembelajaran dan Sumber Bacaan

Media :

Sumber :

VII. Penilaian dan Tindak Lanjut

Penilaian :

Kriteria penilaian :

Tindak lanjut :

*Untuk tematik kelas 1,2,3

** Untuk kelas 11 dan 12 yang sudak memilih program studi

Selengkapnya...