Musyawarah Guru Matapelajaran (MGMP) merupakan kegiatan guru matapelajaran sejenis untuk meningkatkan kualitas pofesionalisme guru. Sesuai karakteristik matapelajaran Geografi yang mensyaratkan pembelajaran di dalam ruangan (indoor study) dan di luar ruangan (outdoor study), maka kegiatan MGMP Geografi juga tidak hanya di dalam ruang sanggar MGMP, tetapi juga harus melakukan kegiatan di lapangan. Mengingat hal tersebut, maka MGMP lapangan merupakan agenda kegiatan yang harus diadakan pada setiap semesternya.
Kegiatan MGMP lapangan semester 2 (dua) Tahun Pembelajaran 2010/2011 yang baru lalu dilaksanakan di wilayah kaya mineral di Malang Selatan, tepatnya di Kecamatan Sumbermanjing pada 21 Juni 2011. Kegiatan MGMP lapangan kali ini bekerjasama dengan Program Studi Geofisika--Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), Universitas Brawijaja (UB) Malang. MGMP lapangan tersebut dikemas dalam tema "Field Trip Sosialisasi dan Pengenalan Ilmu Kebumian dan Kegeofisikaan untuk Guru MGMP Geografi Kabupaten Malang". Telibat langsung dalam kegiatan ini ketua jurusan Fisika, Drs. Adi Susilo, M.Si., Ph.D., ketua program studi Geofisika, Dr. Sunaryo, S.Si., M.Si. beserta dua staf dan empat mahasiswa senior sebagai pemandu. Sedang para peserta MGMP lapangan ini adalah guru-guru Geografi SMA Negeri di Kabupaten Malang, guru Geografi SMA/Taman Madya Donomulyo, dan Ketua MGMP Geografi SMA Kota mBatu, Drs. Saiful Abubakar.
Memang kegiatan MGMP lapangan ini berkaitan langsung dengan matapelajaran Geografi pada standar kompetensi: 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer, kompetensi dasar: 3.1 Menganalisis dinamika kecenderungan perubahan lithosfer dan pedosfer serta dampaknya terhadap kehidupan di muka Bumi untuk siswa kelas X (sepuluh) semester 2 (dua). Berkaitan pula dengan standar kompetensi: 2. Memahami sumberdaya alam, kompetensi dasar: 2.2 Mengidentifikasi jenis-jenis sumberdaya alam, khususnya pada materi pembelajaran: . Potensi sumberdaya alam dengan submateri pembelajaran: - Sumberdaya alam mineral dan - Sumberdaya alam tanah untuk siswa kelas XI (sebelas). Di samping itu berkaitan pula dengan Olimpiade Sains Nasional (OSN) Kebumian yang umumnya guru-guru Geografi terlibat langsung sebagai pembinanya di sekolah masing-masing. Dan jika dirunut menurut sejarahnya, ilmu Kebumian dan Geofisika merupakan bagian dari Geografi (Geografi Fisik)yang kemudian berkembang menjadi disiplin ilmu yang mandiri.
Tinjauan pertama yang dibahas dalam MGMP lapangan ini adalah patahan relatif besar di Desa nDruju, Kecamatan Sumbermanjing. Patahan ini kemudian kami sebut dengan 'patahan nDruju'. Patahan tersebut berada pada daerah yang bertopografi karst. Pada patahan ini terdapat lembah patahan (slenk/graben) yang oleh masyarakat setempat sering dikenal dengan jurang Plethes. Di atas jurang tersebut terdapat jalan raya dengan tanjakan curam dan berliku-liku. Puas mengupas tentang patahan tersebut, kegiatan dilanjutkan menuju lokasi penambangan piropilit di Desa Argotirto. Perjalanan menuju lokasi penambangan yang terletak di atas perbukitan kapur ini cukup menegangkan. Jalan tanah menurun dan menanjak curam berliku merupakan rute yang harus ditempuh. Belum lagi harus berbagi dengan puluhan truk pengangkut bijih piropilit yang berlalu-lalang keluar dan masuk lokasi pertambangan. Di tempat ini para peserta MGMP lapangan memperoleh informasi mengenai proses terbentuknya piropilit dan seterusnya, hingga manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Manfaat piropilit adalah untuk pasta gigi, kosmetik, sebagai filter dalam industri kertas, dan untuk pakan ternak, serta kemanfaatan-kemanfaatan lainnya.
Lokasi ketiga yang ditinjau adalah deposit batubara dan batulempung di Desa Sumberagung. Ketua jurusan Fisika, Adi Susilo, Ph.D menjelaskan proses terbentuknya batubara sampai persebarannya. Menurut beliau, persebaran lapisan batubara tersebut memanjang ke arah barat sampai daerah Tulungagung, bahkan lebih jauh lagi. Menanggapi pertanyaan mengapa tidak dieksploitasi, ketua jurusan Fisika tersebut menjelaskan bahwa hal itu perlu eksplorasi lebih lanjut, tetapi kelihatannya tidak ekonomis jika ditambang. Lokasi lapisan batubara tersebut berada di atas lapisan batuan lempung dan berada di bawah lapisan tanah berkapur. Berikutnya lokasi yang dituju adalah sebuah gawir (escarpment) yang letaknya persis di tepi jalan lintas selatan Jawa daerah Bajulmati yang baru saja dibangun. Di tempat itu, ditunjukkan perlapisan batuan kapur yang bertingkat-tingkat dan bervariasi formasinya. Titik akhir kegiatan berada di pantai Bajulmati untuk mengamati proses abrasi dan mengamati bentukan-bentukan (morfologi) daerah pesisir. Sebelum mengakhiri kegiatan, ketua jurusan Fisika, Adi Susilo, Ph.D. sempat menyarankan kepada ketua MGMP Kota mBatu, Drs. Saiful Abubakar agar kegiatan MGMP yang dipimpinnya bisa bergabung dengan MGMP Geografi SMA Kabupaten Malang, biar lebih efektif. Sebenarnya memang antara MGMP Geografi SMA Kota mBatu dan MGMP Geografi SMA Kabupaten Malang sudah ada pembicaraan untuk menjadi satu dalam melaksanakan kegiatan MGMP. Bahkan sebenarnya pada MGMP lapangan ini, seluruh anggota dari mBatu mau diajak serta, namun karena sangat mendadak maka kemudian disepakati untuk disertakan pada MGMP mendatang. Kesepakatan lain dari seluruh anggota yang hadir saat itu bahwa MGMP lapangan akan diagendakan dalam program kegiatan MGMP Geografi SMA Kabupaten Malang setiap tiga bulan sekali, terhitung mulai tahun pembelajaran 2011/2012 ini. Faktor yang mendasari adalah keperluan dan kemanfaat dari kegiatan tersebut.
Mengingat pantai Bajulmati sudah dekat dengan Sendangbiru, maka setelah rombangan dari UB berpisah, para anggota MGMP Geografi menyempatkat diri mengunjungi Tempat Pendaratan Ikan (TPI) dan pasar ikan terbesar di Kabupaten Malang yang berada di pelabuhan Sendangbiru sambil melaksanakan ibadah shalat di masjid.
Akhirnya kami ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada: 1. Ketua Jurusan Fisika FMIPA UB beserta staf dan para mahasiswa pendamping; 2. Kepala SMA Negeri 1 Sumbermanjing, Drs. Ibnu Harsoyo beserta perwakilan guru yang telah memberikan jamuan makan siang; 3. Masyarakat Kecamatan Sumbermanjing; 4. Semua pihak yang telah turut mensukseskan kegiatan ini. Semoga amal baik saudara-saudara semua dilipatgandakan oleh Allah SWT. Amiyn.
Selengkapnya...
Pelatihan Pemodelan Landscape Dynamic, Tingkatkan SDM dalam Pengelolaan SDA
-
Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada (UGM) bekerja sama dengan Pusat
Pendidikan dan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kementerian Lingkungan Hidup
dan Keh...
3 hari yang lalu