Kamis, 06 Mei 2010

Kegiatan On-Service Workshop MGMP Geografi SMA Negeri Kabupaten Malang dengan Dana Block Grant (Bagian I)

Alhamdulillahi rabbil 'alamin, "Kegiatan On-Service Workshop MGMP Geografi SMA Negeri Kabupaten Malang dengan Dana Block Grant 2010" hari pertama, Rabu, 5 Mei 2010 di Sanggar II Malang, SMA Negeri 1 Kepanjen telah dilaksanakan dengan baik. Pembukaan workshop, sekaligus pemaparan materi tentang "Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Berkaitan dengan Pembelajaran dan Penilaian" dilaksanakan oleh Pengawas yang sekaligus sebagai Koordinator Penyaluran Dana Block Grant Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Drs. Singgih Winoto, M.Pd. Dalam sambutan beliau, Dinas Pendidikan menyambut baik dan mendukung terlaksananya kegiatan workshop ini mengingat hal ini berkaitan dengan National Building Caracter, pembentukan sumberdaya manusia (SDM) yang berkualitas, dan guna mendukung pembelajaran yang berbasis IT. Beliau kemudian menuturkan bahwa dana Block Grant sebenarnya mulai dikucurkan pada tahun 2005. Ketika itu dana Block Grant masih diutamakan pada matapelajaran Matematika dan Bahasa Inggris. Mulai tahun ini Geografi bisa mendapatkannya, walaupun Geografi sudah masuk Ujian Nasional sejak beberapa tahun yang lalu. Setelah ini, diharapkan MGMP Bimbingan Konseling (BK) dan Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (PJK) dapat memperoleh dana Block Grant. Jika MGMP Geografi dapat melaksanakan kegiatan ini dengan baik dan melakukan pelaporan dengan baik pula, maka pemberian dana Block Grand ini terus berlanjut. Mulai tahun ini mulai banyak semacam dana Block Grant. Satu di antaranya adalah "Program Bermutu". Program ini dananya lebih besar. Untuk Kabupaten Malang sebagai pilot projec dari program ini adalah KKG 03 Pakisaji, MGMP Matematika dan IPA SMP, dan KKS/MKKS/MKPS. Dana Block Grant ini bersumber dari APBN, kemudian penyalurannya melalui Dirjen PMPTK--LPMP--Tentis--MGMP.

Mengingat Tahun Pembelajaran 2009/2010 merupakan batas harus dilaksanakannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) di setiap sekolah, maka pemberdayaan guru terus dilaksanakan berkaitan dengan perangkat-perangkat pembelajaran. Mulai dari pengembangan Silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Penilaian, dan sebagainya. Metode pembelajaran merupakan ruh dari RPP harus dikembangkan sedemikian rupa, dimana metode pembelajaran itu terdiri dari pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan model pembelajaran.

Berhubung kegiatan ini berupa workshop, maka peserta workshop diharus mendapatkan produk. Produk itu berupa RPP, di samping produk lain yang berkaitan dengan ruh RPP, yakni pendekatan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan model pembelajaran, serta penilaian. Dalam pengembangan pembelajaran kita harus sudah mengembakan adanya strategi pembelajaran yang disebut Contextual Teaching and Learning (CTL) dan bukan guru yang menjadi sumber belajar utama. Dalam proses pembelajaran itu harus diciptakan Pembelajaran Aktif, Kreatif, Edukatif, dan Menyenangkan (PAKEM) atau ada pula yang menyebut dengan PAIKEM, yaitu Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Edukatif, dan Menyenangkan. Selain itu juga ada yang menyebut dengan I2M3, yaitu Inspiratif dan Inovatif, Menyenangkan, Menantang, serta Menarik.

Mengakhiri pembicaraan, beliua kembali berpesan agar kegiatan workshop ini dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Disamping itu beliau juga mengingatkan agar produknya agar dibuat dan dilaksanakan di tempat mengajar masing-masing. Jangan lupa laporannya segera dibuat setelah kegiatan ini berakhir. Jangan sampai terjadi seperti yang dialami oleh dua MGMP SMA sebelumnya, tidak membuat laporan hingga akhirnya kedua MGMP tersebut di-black list dan tidak mendapatkan dana Block Grant lagi.

Pada rapat koordinasi dengan ketua-ketua MGMP penerima Block Grant sehari sebelumnya di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Drs. Singgih Winoto, M.Pd juga memaparkan sistematika penyusunan laporan pelaksanaan "Kegiatan On-Service Workshop KKG/MGMP Kabupaten Malang dengan Dana Block Grant 2010. Sistematikanya sebagai berikut:
1. Halaman judul
2. Halaman pengesahan
3. Kata pengantar
4. Daftar isi
5. Bab I, berisi:
Pendahuluan, mencakup:
a. Rasional--seperti yang tertera pada proposal
b. Tujuan--seperti yang tertera pada proposal
c. Sasaran--seperti yang tertera pada proposal
d. Hasil
6. Bab II, berisi:
Pelaksanaan, mencakup:
A. Tempat dan waktu (hari, tanggal, bulan, tahun, dan jam pelaksanaan):
a. Pelaksanaan In-Service I
b. Pelaksanaan On-Service
c. Pelaksanaan In-Service II
B. Perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan dengan melampirkan notulen rapat.
C. Hasil yang dicapai--dengan melampirkan RPP, pendekatan pembelajaran, strategi
pembelajaran, dan model pembelajaran, serta penilaian.
D. Pemanfaatan dana, mencakup:
a. Biaya In-Service I
b. Biaya On-Service
c. Biaya In-Sevice II
Catatan: pembiayaan sesuai dengan alokasi dana sehingga globalnya Rp 10.000.000,-
E. Masalah dan pemecahan selama training On-Service
Catatan: kalau baik, ada continous pragram.
7. Bab III, berisi:
A. Kesimpulan kegiatan
B. Saran
8. Lampiran-lampiran, berisi:
A. Lampiran I:
Rekap penggunaan dana Block Grant
B. Bukti fisi kegiatan:
1. Berisi hasil/produk kegiatan, misalnya RPP, dsb.
2. Foto-foto kegiatan
3. Daftar hadir

Setelah materi Kebijakan Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, seharusnya dilanjutkan dengan paparan materi tentang pendekatan dan strategi pembelajaran yang diberikan oleh narasumber dari widyaiswara LPMP Jawa Timur. Berhubung beliu ada tugas ke Jakarta, kemudian diganti dengan paparan materi Model-model Pembelajaran, diskusi/penugasan, dan presentasi hasil diskusi/penugasan. Narasumber dari materi tersebut adalah Drs. Budi Handoyo, M.Si, dosen jurusan Pendidikan Geografi Universitas Negeri Malang (UM). Tulisan tentang model-model pembelajaran dari Drs. Budi Handoyo, M.Si. akan kami sajikan pada posting-an berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar